Selasa, 02 November 2010

dibalik jendela

Dia begitu dekat,

Bahkan bisa kulihat dari jendela kamarku

Begitu indah, sangat indah

Bahunya, tawanya

Tapi dia jauh

Hatinya jauh dariku

Hanya dia yang penuhi mataku, pikiranku, hatiku

Ada disetiap kumelangkah, ada disetiap detik pikirku

Dia slalu ada…tapi tak pernah ada

Tak pernah ada disisiku, tak pernah ada temaniku, tak pernah ada untukku, tak pernah bisa kupeluk lagi, lengan itu, jari-jari itu,

Tak pernah untukku lagi

Mata itu...

Senyum itu..

Masih saja terlontar darinya

Tersirat pada ucapnya

Berartikah aku??

Aku hanya ingin..

Bukan hanya!

Aku ingin dia!smua tntang dia!segala yang ada padanya!

Ku mau semuanya!

Ku ingin dia untukku, disetiap malamku, disetiap gundahku, disetiap tangisku, disetiap sayangku, disetiap belaiku, disetiap detik hariku, memenuhi seluruh tubuhku

Dia yang hanya bisa kulihat dari balik jendela kamarku..

Dia yang hanya bisa terus kuperhatikan tanpa dia tahu mataku hanya tertuju padanya

Dia yang dengan keringatnya berada di timur sana

Dia mimpiku

1 komentar:

asun_lovegod mengatakan...

puisi2 na bagus juga...
nampakna anda hobi nulis puisi ya...
saya suka bca puisi"di balik jendela" nie...
oh ya" buat mok Di Jey..
inget angkat jemurannya..hehehe